– Ada begitu banyak genre film yang bisa Anda pilih untuk mengisi waktu luang. Bagi Anda yang suka film bergenre crime-thriller, kali ini ada rekomendasi film tentang kanibalisme. Dan dari banyak film yang mengangkat tema ini, banyak juga loh diantaranya yang dilarang tayang. Film ini tidak tayang dan menuai kontroversi karena memuat konten menjijikkan dan sadis tanpa mempertimbangkan moral. Nah, apa saja sih judul film kanibal tersebut? Ini dia deretan film kanibal yang dilarang tayang tapi mungkin bisa jadi pilihan film untuk Anda tonton ketika waktu luang. 1. Cannibal Holocaust Tangkap Layar Cuplikan Scene Cannibal Holocaust. Sumber IMDb Film pertama ada Cannibal Holocaust. Berkisah tentang seorang profesor yang pergi ke pedalaman di Amazon dalam rangka mencari bahan untuk film dokumenternya. Ketika film ini pertama kali tayang, Ruggero Deodato sang sutradara dituduh melakukan pembunuhan. Terdapat dalam sebuah scene yang menurut orang-orang gambarnya sangat realistis mempertontonkan pembunuhan seseorang oleh suku kanibal. Perkara ini berlanjut sampai sang sutradara pun diminta untuk mendatangkan semua kru film dan membuktikan bahwa tuduhan itu tidak benar. Sang sutradara mengaku dirinya memakai trik khusus untuk membuat adegan itu bisa terlihat realistis. Akhirnya tuduhan itu dibatalkan, namun hampir 50 negara tetap mencekal penayangan film ini. 2. Cannibal Ferox Memiliki plot yang kurang lebih sama dengan Cannibal Holocaust. Film ini menceritakan tentang tiga orang sahabat yang nekat pergi hutan Amazon untuk mematahkan teori kanibalisme. Nasib berkata lain, ketiga sahabat ini justru bertemu dua pria yang mencoba melarikan diri dari para suku primitif Amazon yang kejam. Film ini mendapat kecaman dan dilarang tayang di 31 negara karena terdapat scene yang menampilkan ritual memakan manusia yang secara gamblang digambarkan dan pastinya sadis. Meskipun menerima banyak kecaman, tapi banyak juga orang yang suka film ini. Salah satu review IMDB dari penonton dengan nama akun Casey_52 menjelaskan, “Saya sangat menikmati aktingnya, … . Saya tidak pernah sekalipun tertawa selama film ini. Saya menganggapnya sangat serius. Saya tidak bisa menekankan betapa tak tertahankannya beberapa adegan dalam film ini”. 3. Eating Raoul Tayang di tahun 1982, menjadi film kanibal selanjutnya dengan genre black comedy. Bercerita tentang sepasang suami istri yang bijaksana dan bermimpi memiliki restoran sendiri. Namun mereka menghadapi banyak rintangan, karena kesulitan untuk mendapatkan uang dan malah mengalami kebangkrutan. Mereka pun akhirnya mengambil jalan tengah dengan membunuh dan merampok orang-orang kaya untuk mendapatkan uang. Film ini menjadi menarik karena banyak aspek trivia dan membuat pembawaanya film ini menjadi ringan meskipun terdapat adegan kanibalistik. 3. Parents Film kanibal lainnya yang mengangkat black comedy dan ada sentuhan misteri adalah Parents. Mengisahkan seorang anak laki-laki bernama Michael Laemie yang tinggal di pinggiran kota sekitar tahun 1950-an. Bermula dari Michael yang melihat gelagat aneh orang tuanya saat memasak hamburger. Michael curiga, daging yang dipakai orang tuanya ini bukan daging biasa. Situasi ini membuat Michael bingung, terlebih ketika ia ingin membagi kisah ini kepada teman barunya Sheila. Pembawaan film ini terbilang absurd, namun masih acceptable karena mengandung unsur komedi tapi tetap tidak meninggalkan kengerian dari orang tua Michael yang ternyata memiliki “Rahasia”. 5. Cannibal Sedikit berbeda dari film lainnya, karena menjadi film kanibal yang membawakan romansa di dalam ceritanya. Mengisahkan tentang Carlos, si penjahit yang bersuara lembut namun ternyata memilki dua kehidupan ganda sebagai pembunuh berantai. Menjalani hidup tanpa rasa penyesalan atas perbuatan yang dia lakukan. Hingga akhirnya bertemu dengan seorang perempuan bernama Nina yang justru mengubah hidupnya. Banyak mendapatkan tanggapan baik dari penonton. Film ini sukses membawa Carlos sebagai karakter utama yang bisa menyembunyikan identitasnya dengan sangat elegan lewat rayuannya. 6. The Green Inferno Film kanibal yang dilarang tayang lainnya ada The Green Inferno. Mengisahkan sekelompok mahasiswa yang sedang menyusuri daerah terpencil untuk menyelamatkan suku primitif yang dianggap sudah di ambang kepunahan. Alih-alih menyelamatkan suku primitif dari kepunahan, mereka justru malah diperlihatkan dengan sekelompok suku primitif yang ternyata adalah kanibal. Fakta menariknya, saat proses pembuatan film ini, ketika kru mencoba menjelaskan maksud kedatangan mereka kepada penduduk desa, Eli Roth, sang director film ini malah memberikan cuplikan film Cannibal Holocaust. Penduduk desa menyukainya dan menganggap itu adalah komedi. 7. Hannibal Merupakan adaptasi sebuah novel karya Thomas Harris, Red Dragon, Hannibal dan Hanobal Rising. Mengisahkan seorang anggota FBI, Will Graham yang terkenal dengan kemampuannya mengidentifikasi pelaku kriminal dari bukti-bukti yang ditemukan. Tak hanya seorang diri, ada seorang psikiater handal bernama Dr. Hannibal Lecter yang diminta untuk mengawasi Will yang kala itu kondisinya sedang buruk. Tanpa disadari Will, ternyata di balik penampilan ramah dan elegan Dr. Hannibal, ia adalah seorang yang kejam. 8. We Are What We Are Menceritakan keluarga Parker yang terdiri dari Frank Parker ayah dan Emma Parker ibu yang memiliki tiga orang anak. Mereka memiliki tradisi yang mengerikan yaitu Lambs Day. Diadakan setiap tahun dengan jamuan makan malam dan doa bersama sebagai ucapan syukur pada Tuhan. Dalam jamuan makan malam, mereka akan memakan daging manusia yang sudah dimasak oleh Emma. Sang Ayah Frank mewarisi tradisi turun menurun ini selama bertahun-tahun sebagai bentuk upacara keagamaan. Hingga suatu hari, ibu mereka hilang secara misterius. Akhirnya peran sang Ibu yang bertugas mengeksekusi para korban dan memasaknya dilimpahkan ke salah satu anak mereka bernama Rose. Rose yang mendapat tanggung jawab ini merasa keberatan, namun sang Ayah bersikeras melanjutkan tradisi ini. Kegiatan mereka pun akhirnya tercium oleh Dokter Barrow dan bersama bantuan Deputi Anders, mereka pun berusaha menguak misteri mengerikan yang terjadi di rumah keluarga Frank. 9. Raw Film ini menggambarkan kehidupan seorang wanita muda, bernama Justine. Ia tumbuh dalam keluarga yang memiliki pola hidup vegetarian yang ketat. Namun, ketika tergabung dalam sekolah dokter hewan, para seniornya membuat Justine memakan daging mentah. Mencicipi daging untuk pertama kalinya, membuat Justine merasakan sensasi aneh. Menyadari perubahan yang dialami karena keinginannya memakan daging manusia, ia pun akhirnya terjerumus dalam kanibalistik. Yang lebih mengejutkannya lagi, ia menemukan fakta, ternyata keluarganya memiliki sejarah panjang mengenai kanibalisme. 10. Texas Chainsaw Massacre Film yang baru dirilis pada 2022 lalu di Netflix. Mengangkat kembali kisah legendaris Leatherface’ yang telah bersembunyi selama 48 tahun. Cerita ini diangkat dari kisah asli tentang sekelompok teman yang dimangsa oleh keluarga kanibalistik di Texas. Salah satu anggota keluarga mereka adalah Leatherface’. Dalam cerita, sekelompok keluarga kanibalistik ini menggunakan gergaji untuk membunuh para korbannya. Film ini merupakan film remake ke-8 dengan alur cerita yang kurang lebih sama. Dan semua film sekuel ini selalu lebih fokus kepada sadisnya Leatherface saat membunuh para korbannya’.mus Post Views 941
Sukuaztec tidak diragukan lagi sebagai suku yang paling brutal sebelum ditemukannya benua Amerika oleh Colombus. Mereka melakukan ribuan pengorbanan yang menggunakan manusia tiap tahunnya. Korban biasanya dicabut jantungnya yang masih dalam keadaan berdetak selagi hidup. Lalu tubuhnya dijadikan masakan untuk dimakan beramaiVIVA – Film horor Barat. Menonton film horor untuk sebagian orang sangat menyeramkan, tapi ada beberapa orang juga yang suka menonton film horor hanya untuk memacu adrenalin seseorang dalam melawan ketakutan. Meskipun menakutkan genre film horor memiliki banyak peminatnya karena sensasi menonton film horor memang terasa lebih istimewa dibandingkan dengan menonton film sekian banyak judul dan genre film horor Barat. Keterasingan, bahaya kelaparan atau kondisi brutal yang selalu ada, dan cara hidup yang lebih kasar secara umum di Barat membuat pondasi yang bagus untuk cerita horor. Genre film horor Barat suka menjelajahi perbatasan yang tidak diketahui. Pada hari Jumat, IFC Midnight merilis Emmi Tammi's The Wind, sebuah film horor set perbatasan barat dimana pemimpinnya mungkin berurusan dengan kehadiran merupakan waktu yang tepat untuk melihat kembali beberapa film horor barat terbaik yang pernah ada sebelumnya. Kehidupan di perbatasan itu keras, tetapi memasukkan horor ke dalam campuran membuatnya benar-benar brutal. Berikut beberapa film horor barat yang paling menyeramkan sepanjang sejarah seperti dikutip dari WhatCulture sebagai berikut1. Near Dark Film horor Losmen Melati Film barat horor yang disutradarai sutradara serial Point Break, Kathryn Bigelow telah berpindah-pindah di antara berbagai genre sepanjang kariernya yang sukses, dengan ketegangan tinggi dan urutan aksi yang intens muncul di mana pun lensanya dekade terakhir telah menyaksikan Bigelow merekam film thriller polisi klasik, sepasang propaganda film perang yang tegang dan efektif, dan beberapa fiksi ilmiah distopia brutal dalam bentuk Strange Days yang diremehkan. Tapi genre mash up yang paling aneh datang dalam bentuk Near Dark antara horor Barat dan vampir kontemporer, kisah yang diremehkan ini mngisahkan keluarga penjahat vampir drifter menerima seorang pria muda ke dalam kisah mereka ketika dia jatuh cinta pada anak-anak mereka dan mengikuti jalan berdarah dan tanpa hukum mereka melintasi Amerika. Mengerikan tapi pedih, film ini jauh dari romansa ala Twilight Bone Tomahawk Bone Tomahawk Film horor Barat satu ini disutradarai Craig S Zahler yang dipertanyakan, Bone Tomahawk tahun 2015 adalah tambahan yang tidak dapat disangkal mendebarkan, intens, dan berdarah untuk genre film horor kanibal yang mengerikan dari tahun 2015 ini memadukan kiasan Barat dengan film horor, mengambil kebijaksanaan yang bijaksana untuk meninggalkan elemen yang lebih berlebihan sampai tindakan yang serba meditatif ini membutuhkan waktu untuk memulai, secara bertahap membangun ketegangan di antara para pemain ansambel warga kota saat mereka berangkat untuk menyelamatkan salah satu dari jumlah mereka dari mutan mengerikan yang tinggal di luar perbatasan komunitas darurat High Plains Drifter High Plains Drifter Baik High Plains Drifter maupun Pale Rider biasanya memerankan film horor, karena keduanya sebagian besar mengikuti ketukan genre standar film horor Barat. Tokoh utama menunggang kuda, mengungkap korupsi di bawah fasad kota kecil, dan menembak para pelanggar untuk menyelamatkan dan peringatan yang adil, ini adalah spoiler yang cukup besar untuk kedua film di sini di kedua film, tokoh heroik Clint Eastwood sangat tersirat telah menjadi hantu selama ini. Ini dibuat lebih eksplisit di High Plains Drifter tahun 1973, di mana pencarian pahlawan untuk membalas dendam diceritakan melalui kilas Pale Rider tahun 1985 hanya memungkinkan pemirsa untuk melihat sekilas setengah lusin lubang peluru di bagian belakang pahlawannya dan membiarkan pemirsa menarik kesimpulan mereka Happy Hunting Happy Hunting Upaya yang lebih tajam baru-baru ini, Happy Hunting tahun 2016 adalah tambahan yang gelap dan intens untuk "neo-Barat" memenuhi judul genre film horor eksplisit berbasis horor dari beberapa film yang tercantum di sini, thriller intens ini lebih dekat dengan orang-orang seperti Green Room Jeremy Saulnier atau satir horor sadar sosial Jordan Peele. Film horor barat ini mengikuti petualangan brutal seorang veteran perang alkoholik yang meninggalkan pekerjaannya memasak shabu untuk geng lokal untuk menemukan putrinya yang terasing di saja dia mengambil sedikit uang awal dari operasi memasak shabu-shabu tersebut, yang berarti dia perlu bersembunyi di komunitas yang terjaga keamanannya dalam perjalanan ke perbatasan. Komunitas yang terjaga keamanannya yang penduduknya yang kaya membuat olahraga berburu manusia yang muak, satir gelap tentang pembagian kelas di Amerika, horor Barat yang kejam ini juga merupakan bagian dari teror lintas genre yang suram dan ultra-kekerasan saat film bergerak di antara urutan pengejaran yang mendebarkan, pertikaian berdarah, dan beberapa adegan horor langsung di dekatnya yang kejam, ironis. Undead or Alive Undead or Alive Film horor barat yang satu ini dipelopori pada tahun 80-an oleh penulis Alien Dan O'Bannon dengan horor kultus kesayangannya Return of the Living Dead, komedi zombie segera menjadi genre beragam yang disukai oleh penggemar mungkin tampak seperti pilihan kata yang aneh di sana, tetapi karya-karya berikutnya dalam sub genre segera membuktikan bahwa komedi zombie dapat berhasil digabungkan dengan horor Lovecraftian 1985's Re-Animator, film splatter 1992's Braindead, dan bahkan rom-com Shaun of the Dead tahun 20004.Kemudian pada tahun 2007, dengan cerdik berjudul Undead or Alive campuran zombie dan koboi. Bersama-sama akhirnya, komedi horor konyol dan berdarah ini melihat dua musuh alami bertarung di layar ketika para pemeran wajah yang dikenal mencoba menyelamatkan kota gurun kecil dari amukan yang dihidupkan kembali yang baru saja The Wind Film horor Dirilis pada tahun 2018, film horor barat yang mengerikan ini, The Wind, adalah debut penyutradaraan Emma Tammi. Film ini berhasil membuat bentangan perbatasan terbuka yang tak berujung, yang dulunya merupakan ruang dengan potensi tak terbatas, menjadi jebakan menakutkan yang tidak mengikuti seorang wanita perbatasan yang kuat yang secara bertahap terurai menjadi cangkang paranoid dan gugup dari dirinya yang dulu saat dia ditinggalkan sendirian di dataran dia yang mungkin tidak sendirian, karena angin tituler datang untuk mewakili beberapa bentuk entitas jahat yang tidak terlihat yang mencoba mengusirnya dan keluarganya dari tanah yang telah mereka adalah premis horor pascakolonial yang mengerikan, yang membuat implikasi literal dari berbagai kengerian Barat lainnya bahwa tanah itu sendiri akan menolak penghuni barunya dan selalu dapat mengusir mereka, atau lebih buruk, jika Dead Birds Film horor Jangan Sendirian. Film horor Barat lainnya yang diremehkan, Dead Birds adalah jenis horor periode komik yang menyeramkan dan hitam yang bisa saja berasal dari pena Stephen King. Dibintangi oleh Henry Thomas dari ET, plot tipis film ini melihat sekelompok perampok on-the-lam tersandung di segala macam keburukan selatan ketika mereka bersembunyi di sebuah rumah pertanian yang meskipun tidak ada penghuni yang hidup dari rumah pertanian kosong yang menyeramkan itu, pemirsa segera belajar bersama penjahat pahlawan kita yang nyata bahwa ada segala macam hantu mayat hidup yang berkeliaran di 2004 yang diremehkan ini tidak pernah mendapatkan cinta yang layak, mungkin karena plotnya yang tipis sebagian besar merupakan alasan untuk beberapa urutan ketegangan bintang, beberapa ketakutan pembunuh, dan komentar yang sangat bijaksana tentang Perang Saudara Mohawk Mohawk Film horor barat ini ditulis oleh penulis Exorcism My Best Friend Grady Hendrix, Mohawk tidak bisa lebih jauh dari novel horor komedi remaja itu. Kemudian lagi, Mohawk juga tidak seperti debut sutradara Ted Geoghegan, thriller pengepungan 2015 yang bergenre horor hantu komik hitam We Are Still 2017 yang intens dan mengerikan ini membayangkan kembali semangat hantu pendendam dari upaya horor yang tak terhitung jumlahnya sebagai pahlawan dari ceritanya, dan dekonstruksi genre tidak berakhir di tentara Amerika yang haus darah memburu dan membunuh kekasih seorang wanita pribumi ketika dia membakar markas mereka. Segera setelah itu, dengan orang-orangnya dibunuh oleh rombongan pemukim yang tidak berperasaan, perspektif film berubah dan pahlawan wanita kita menjadi perwujudan supernatural dari pembalasan dendam yang kejam. Dia memberikan segala macam akhir kekerasan kepada para pemain satu per satu dalam remix hantu yang mendalam dan mengerikan dari The Ravenous Adegan film horor Hereditary Film horor barat yang paling diremehkan dalam daftar ini, merupakan pencapaian yang mengesankan, mengingat betapa sedikit yang diketahui dari film-film ini. Sutradara Antonia Bird's Ravenous benar-benar merupakan perpaduan genre yang kanibal yang sangat lucu ini memadukan kiasan horor dengan plot Barat klasik dalam kegelapannya, tetapi kisah yang anehnya lucu tentang infiltrasi sebuah pos kecil oleh seorang banyak, hanya makhluk mitos penduduk asli Amerika yang diyakini pernah menjadi manusia dan sekarang mendapatkan kekuatannya dari memakannya. Oh, dan itu masih bisa berbaur dengan sekelompok orang, dengan cara yang sangat The Burrowers The Burrowers Jangan bingung dengan film klasik John Goodman yang dibintangi film anak-anak The Borrowers, kecuali jika Anda adalah babysitter yang sangat tidak bertanggung jawab. The Burrowers adalah urusan yang jauh lebih aneh. Sebuah film horor barat yang intens dan tak tanggung-tanggung, itu mungkin entri paling keras dalam daftar dengan caranya sendiri yang tanpa kompromi, horor yang mencekam ini juga merupakan salah satu contoh terbaik dari hibrida lintas genre horor dari JT Petty, sutradara film mockumentary S & Man, kisah suram The Burrowers tentang orang-orang perbatasan dan penduduk asli yang diculik oleh makhluk-makhluk raksasa menempuh medan yang sama kerasnya. Film Onde Mande! Jajang C Noer Kesulitan Menghapal Dialog Bahasa Padang Aktris senior Jajang C Noer kembali menampilkan kemampuan aktingnya dalam film terbaru produksi Visinema yang bekerja sama dengan Gandrvng Films berjudul Onde Mande! 14 Juni 2023Beberapafilm horor yang diakui paling mengerikan dalam sejarah perfilman Hollywood justru datang dari kisah nyata. THE HILL HAVE EYES bercerita tentang sebuah keluarga kanibal yang haus darah dan meneror orang-orang yang tersesat di padang gurun. Pondasi kisah dari film klasik karya Wes Craven ini ternyata didasarkan pada legenda Sawney
film kanibal yang paling mengerikan
